![]() |
Nasib Buruh Tanpa Jaminan Pekerjaan Karena Outsourching |
Mataram, 2/5/2011 - Lebih dari 2.000 orang warga Nusa Tengara Barat turun ke jalan-jalan protokoler di Kota Mataram, guna menyoroti berbagai masalah perburuhan dan pendidikan.
Ribuan warga itu terbagi dalam sembilan kelompok yang melakukan "long march" di jalan-jalan protokoler kemudian berorasi di empat titik yakni simpang empat Jalan Udayana-Langko-Pejanggik-Airlangga, gedung DPRD Nusa Tenggara Barat, depan Kantor Gubernur NTB, dan Kampus Universitas Mataram (Unram).
Kelompok yang membawa massa dalam jumlah banyak yakni Koalisi Rakyat NTB, Aliansi Rakyat Untuk Pembebasan (ARP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NTB Raya.
Koalisi Rakyat NTB merupakan gabungan dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan serta perburuhan seperti Front Pembela Rakyat (FPR) NTB, Front Mahasiswa Nasional (FMN) Mataram, Serikat Pekerja Indonesia (SPI) NTB, KP-SPM NTB, Walhi NTB, PS IKIP Mataram, SP Mataram, Gebpmad Mataram.
Organisasi kepemudaan lainnya yang tergabung dalam Koalisi Rakyat NTB seperti KOMPAK-DT Mataram, Kompas NTB, HIMSI Mataram, BEM Hukum UMM, BEM Teknik UMM, PR NTB, Lard NTB, LMND, FKPPMS... selanjutnya KLIK DISINI
0 komentar :
Posting Komentar
SETUJU atau TIDAK, apa pendapat ANDA? Silahkan beri komentar...